Allah ciptakan manusia dalam susunan tubuh yang sempurna dan seimbang seperti dalam firmanNya di surat Al Infithar ayat : 7
“yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan
menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang,” (QS.
Al-Infitar: 7)
Di
dalam Al Qur’an (sumber pustaka Al Qur’an Kemenag RI) kesempurnaan
dan keseimbangan yang Allah ciptakan pada tubuh manusia sudah dijelaskan agar
kita manusia senantiasa dengan keimanan yang JUJUR dan penuh tanggungjawab pada diri sendiri dan lingkungan
alam semesta ini untuk menjaga dan merawat system kehidupan baik pada tubuh
manusia maupun diluar tubuh manusia. Sehingga peserta didik sebagai sasaran
pembelajaran daring lebih interaktif mandiri dengan discovery learning
lebih mengenal, memahami dan merawat/menjaga system kehidupan mulai dirinya
sendiri dalam menjalani keseharian berdasarkan petunjuk hidup AQU (Akhlak
Qur’an)
Pembelajaran
PJJ/daring peserta didik tetap memulai pembelajaran dirumah dengan do’a ilmu
bermanfaat dan tilawah/murojaah ayat Al Qur’an 1-3 ayat. Sebagai program KBM
AQU JUDES, maka tilawah/bacaan disetor melalui g.classroom
Saat ini dunia sedang dilanda pandemic COVID19, corona virus yang merupakan
mahluk ciptaan Allah dengan segala rahasia dan takdirNya untuk menjaga
keseimbagan hidup di dunia ini dapat menyerang saluran dan organ pernapasan. Namun
sistem pernapasan manusia memiliki sistem kekebalan/imunitas disetiap organ-organnya.
Peserta didik Kelas VIII SMP di dalam g.classroom, diajak
belajar dengan pola HOTS dan STEM, dengan menyimak video pembelajaran “AQU
lawan COVID19 dengan KFC” (klik disini). Serta dengan metode discovery
learning mereka mereview dan berliterasi kembali dengan sumber pustaka Buku
IPA VII SMP Kemendikbud, Klasifikasi
Benda dan Mahluk Hidup.
Juga browsing/googling tentang asal usul/identifikasi Corona
Virus
(Wikipedia Indonesia). Sehingga lebih KENAL corona virus, dengan
mengenal peserta didik akan FAHAMI hubungan Antara system pernapasan
dengan gangguan serta penyakit yang ditimbulkan oleh zat asing terutama virus
ini.
Selain
kenal maka Peserta didik dalam PJJ Pandemi COVID19 mengingat kembali apa yang telah mereka FAHAMI
dengan berliterasi dan mengamati serta
menyimak video pembelajaran proses terjadinya pertukaran gas (Klik disini). Mereka telah fahami organ pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring,
laring, trakea, paru-paru yang didalamnya terdapat alveolus sebagai tempat pertukaran
gas antara oksigen dan karbondioksida. Organ-organ ini yang dengan kesempurnaan
dan keseimbangannya bekerjasama dalam proses pernapasan manusia. Inilah yang
difahami para peserta didik.
Setelah peserta didik mereview pembelajaran ciri dan klasifikasi
benda dan mahluk hidup, memahami system pernapasan beserta organ-organnya
yang memiliki kekebalan/imun serta bersama AQU dengan berkarakter JUDES
(Jujur, Disiplin dan Sukses) maka peserta didik senang dan siap berkomitmen
untuk melakukan bentuk usaha CEGAT
dan bersatu lawan COVID19 bersama diriku sendiri, keluarga, sahabat rekan serta
rakyat di negeri bangsa dan dunia ini. Lock Down dengan berbagai tahapan pencegahan
penularan wabah covid19 yang terus disosialisasikan oleh pemerintah setempat
untuk ditaati/dilaksanakan maka di kalangan peserta didik dengan tiga topic
pembelajaran diatas akan bermakna lebih
luas manfaatnya karena ilmu yang mereka dapatkan di kelas telah tampak dan
terasa saat ini di seluruh dunia. Stimulus pembelajaran ini nyata dan saatnya
peserta didik berkolaborasi, bereksplorasi,
inovasi dan kreativitas menyikapi dengan baik pandemic COVID19.
Setelah ikuti pembelajaran PJJ/daring dengan topic “AQU Syukuri
Pernapasanku” dan “AQU lawan COVID19
dengan KFC” (Kenali Fahami Cegat) maka peserta didik berkomunikasi via
g.classroom atau WAG untuk berkreasi membuat video pembelajaran yang
dipublikasikan ke channel You Tube tentang system kehidupan manusia serta
membuat artikel singkat CEGAT COVID19. Dengan media HP/Laptop dan berbagai aplikasi media interaktif, inilah beberapa karya inovasi peserta didik
yang diharapkan ada refleksi/feed back pembelajaran pada masa dan pasca
pandemic COVID19. Siswa semakin interaktif dengan metode pembelajaran yang
berbasis TIK dan Internet walaupun ada beberapa kendala yang perlu dievaluasi
diantaranya persiapan dan komunikasi yang baik dengan Antara
siswa-ayah/ibu-operator teknis, Sarpras HP/Laptop disekolah dan dirumah,
ketersediaan jaringan/sinyal kuat dan kuota, kejenuhan dirumah dan tidak ada
teman. Semoga ini membawa hikmah model pembelajaran jaman millenial yang harus
diakomodir oleh pemerintah dan lembaga pendidikan berwenang lainnya agar lebih
baik.
Berikut beberapa respon pembelajaran dari siswa dan komentar
guru di beberapa link berikut ini :
9.
https://drive.google.com/a/attawwaabiin.sch.id/file/d/1pyS4hdHzsj_gnCnqZ9h-w10x-rQnj093/view?usp=drive_web&authuser=1 (Komentar
siswa selama pembelajaran online/PJJ)
Penulis : Mohamad Lukman, S.Si (SMP Islam At Tawwaabiin, Depok)
Sumber Pustaka
Al Qur’an dan Terjemahan, Kemenag RI
Ilmu Pengetahuan Alam, VIII SMP, Kemendikbud
Website/google/internet
0 komentar:
Posting Komentar